Hotel Puri Garden, 03 Desember 2019

Praktik pengalaman lapangan (PPL) merupakan program akademik Fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan yang harus diikuti oleh semua mahasiswa reguler. Secara umum, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata dan memperluas cakrawala mahasiswa dalam pembentukan kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial. Guna mendukung pelaksanaan kegiatan PPL agar berjalan dengan lancar dan berkualitas, maka perlu adanya buku pedoman pelaksanaan PPL. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang diinisiasi oleh laboratorium micro teaching.

Dr. Dwi Istiyani,M.Ag. selaku penanggung jawab kegiatan workshop review buku panduan PPL menyampaikan bahwa pembaruan buku pedoman dilaksanakan agar kegiatan PPL dapat diadaptasikan dengan kurikulum masing-masing prodi. Tentunya ada beberapa hal yang harus direvisi agar kualitas kegiatan PPL semakin baik.

“ada beberapa hal yang sudah kita laksanakan untuk menunjang kualitas pelaksanaan PPL, salah satunya adalah melalui pendaftaran Online”, pungkas Dr. Dwi Istiyani, M,Ag Yang menjabat sebagai sekretaris laboratorium Micro Teaching. Pendaftaran PPL secara online sudah diintegrasikan dengan web site fakultas. Sehingga memudahkan mahasiswa dalam melakukan pendaftaran PPL dan pengelola dapat secara real time memantau perkembangan pendaftaran PPL. Hal ini dikarenakan kegiatan PPL kedepannya akan diberlakukan sistem Kuota, sehingga pelaksanaan pada semester gasal maupun genap secara kuantitas akan berimbang.

Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Dr. Lift Anis Ma’shumah, M.Ag. Ada beberapa hal yang beliau sampaikan berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan PPL. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan PPL Merupakan kegiatan yang menjadi pintu akhir di dalam perkuliyahan teoritis.

PPL di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan fokusnya adalah mempersiapkan, memantapkan dan melatih 4 kompetensi guru yaitu, kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian. Sebelum melaksanakan PPL, mahasiswa akan diberikan mata kuliyah micro teaching. Dimana perkuliyahan micro teaching ini bisa dijadikan sebagai jaminan atau tolok ukur agar mahasiswa dapat melaksanakan PPL dengan baik dan secara profesional. Sehingga dosen micro teaching mempunyai tugas untuk memberikan rekomendasi kepada pengelola kegiatan PPL, apakah mahasiswa itu bisa dilepas untuk melaksanakan PPL atau tidak. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas pelaksanaan PPL dan menjaga nama baik Fakultas.

“PPL harus dikelola secara berkualitas agar mahasiswa dapat tampil dengan profesional dan bermutu. Melalui persiapan secara matang mulai dari perencanaan,organizing, controling hingga evaluasi.” Tutur Dr. Lift Anis Ma’shumah,M.Ag.

Untuk menjadikan PPL yang berkualitas, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegutuan harus mempunyai pedoman yang sesuai dengan perkembangan zaman. Dan didasarkan pada hasil evaluasi pelaksanaan PPL sebelumnya. Buku pedoman tersebut perlu ada pemantapan dan inovasi didalamnya, agar terlaksana kegiatan PPL yang berkualitas dan mencetak mahasiswa FITK yang berkompeten dan profesional. Diakhir sambutannya, beliau meyampaikan bahwa perlu adanya standarisasi dalam pelaksanaan PPL yang meliputi standar kurikulum, Dosen Pembimbing Lapangan, Guru Pamong, Penilaian serta sekolah yang ditempati.