FITK UIN Walisongo Online, Semarang – Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan Implementation Arrangement (IA) dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Terbuka (UT) pada Senin (6/10/2025).
Acara yang berlangsung di ruang rapat dekanat FITK ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antarperguruan tinggi Islam dan negeri dalam meningkatkan mutu pendidikan, riset, serta pengembangan sumber daya manusia.
Delegasi FKIP UT yang hadir dipimpin langsung oleh Prof. Dr. Ucu Rahayu, M.Sc. selaku Dekan FKIP UT, didampingi Dra. Isti Rokhiyah, M.A., Ph.D. (Wakil Dekan Bidang Keuangan, SDM, dan Umum), Drs. Moh. Muzammil, M.M. (Direktur UT Semarang), serta beberapa dosen dan pejabat struktural FKIP UT.
Dalam sambutannya, Prof. Ucu Rahayu menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperluas kolaborasi akademik lintas institusi.
“Melalui kerja sama ini, kami berharap terjalin sinergi konkret antara FKIP UT dan FITK UIN Walisongo dalam penyelenggaraan kegiatan akademik, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Kami ingin bersama-sama mengembangkan model pendidikan guru yang adaptif terhadap perubahan zaman,” ujarnya.
Kerja sama ini mencakup berbagai bidang strategis, seperti penelitian kolaboratif, pertukaran narasumber, program pengembangan kompetensi dosen dan mahasiswa, hingga pelatihan peningkatan mutu pembelajaran digital.
Dekan FITK UIN Walisongo Semarang, Prof. Dr. Fatah Syukur, M.Ag., menyambut baik kerja sama tersebut. Menurutnya, kemitraan ini menjadi langkah penting dalam mengintegrasikan keunggulan akademik kedua lembaga.
“FKIP UT memiliki kekuatan dalam sistem pembelajaran jarak jauh yang modern, sementara FITK UIN Walisongo Semarang berpengalaman dalam pendidikan berbasis nilai keislaman. Keduanya saling melengkapi dan dapat menjadi model kolaborasi pendidikan tinggi yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Selain memperkuat Tri Dharma Perguruan Tinggi, penandatanganan PKS ini juga diarahkan untuk menciptakan ekosistem pendidikan kolaboratif yang membuka peluang bagi dosen dan mahasiswa untuk berinovasi dalam bidang pendidikan Islam dan pedagogi modern.
Drs. Moh. Muzammil, M.M., Direktur UT Semarang, menambahkan bahwa kerja sama ini akan ditindaklanjuti melalui kegiatan nyata seperti kuliah tamu, riset bersama, serta pengembangan kurikulum adaptif berbasis teknologi digital.
“Kami ingin kolaborasi ini bukan hanya seremoni, tetapi benar-benar menghasilkan karya nyata yang berdampak bagi peningkatan mutu pendidikan,” tegasnya.
Suasana penandatanganan berlangsung hangat dan penuh semangat kolaboratif. Kedua belah pihak sepakat bahwa pendidikan masa depan membutuhkan sinergi, bukan kompetisi.
Penandatanganan diakhiri dengan pertukaran cenderamata dan sesi foto bersama, menandai dimulainya babak baru kemitraan antara FITK UIN Walisongo Semarang dan FKIP Universitas Terbuka — dua fakultas yang memiliki visi sama dalam mencetak guru profesional, adaptif, dan berkarakter.