
FITK UIN Walisongo Online, Semarang — Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Walisongo Semarang menyambut 843 mahasiswa baru pada kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di Gedung Prof Tgk Ismail Yaqub, Auditorium II Kampus III, Rabu (13/8/2025).
Mahasiswa baru tersebut berasal dari enam program studi, yakni Pendidikan Agama Islam (364 mahasiswa), Pendidikan Bahasa Arab (66), Manajemen Pendidikan Islam (76), Pendidikan Bahasa Inggris (152), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (139), dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (46).
Kegiatan pembukaan dihadiri jajaran pimpinan fakultas, ketua dan sekretaris jurusan, serta ketua lembaga di lingkungan FITK. Suasana acara berlangsung meriah dan hangat, menandai awal perjalanan akademik bagi para mahasiswa baru.
Dekan FITK, Prof. Dr. H. Fatah Syukur, M.Ag., menyebut kedatangan mahasiswa baru tahun ini sebagai sebuah anugerah. “Kedatangan mahasiswa baru adalah berkah bagi fakultas,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Prof. Fatah menekankan pentingnya menggabungkan sikap kritis dengan kemampuan literasi. “Mahasiswa memang harus kritis, karena kata ‘maha’ menunjukkan sesuatu yang besar. Namun, kekritisan harus dibarengi literasi. Kritis tanpa literasi itu kering, tidak ada artinya,” katanya.
Ia berharap generasi mahasiswa FITK 2025 mampu menjadi teladan dan lulus tepat waktu. “Targetnya delapan semester, atau jika bisa, lulus di semester tujuh,” ujarnya.
Menurutnya, aktif di organisasi mahasiswa tidak seharusnya menghambat pencapaian akademik. “Menjadi tokoh organisasi bukan hanya soal kemampuan berinteraksi sosial, tetapi juga menjaga prestasi akademik,” tambahnya.
Prof. Fatah menutup sambutannya dengan pesan bahwa keberhasilan tidak hanya ditentukan oleh capaian akademik, tetapi juga prestasi nonakademik. “Keduanya sama-sama penting untuk membentuk pribadi unggul,” ujarnya.
Reporter: Nadia Safwa