Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Walisongo Semarang gelar Visiting Lecturer dengan topik “Kurikulum Pendiidkan Islam” dengan menggandeng prodi PGMI Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya sebagai partner berkolaborasi.
Visiting Lecturer ini diikuti kurang lebih 150 Mahasiswa yang terdiri dari Mahasiswa prodi PGMI UIN Walsiongo Semarang dan mahasiswa Prodi PGMI UIN Sunan Ampel Surabaya. Kegiatan ini dilakukan secara online melalui platform zoom meeting pada tanggal 28-29 September 2022.
“Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk pengabdian dan dedikasi kami terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan pembelajaran di UIN Walisongo dan UIN Sunan Ampel Surabaya. Dengan adanya kegiatan ini akan menambah pengalaman khususnya para mahasiswa untuk meningkatkan literasi kritis terkait dengan kurikulum pendidikan Islam,” jelas Zulaikhah, M.Ag. M.Pd. selaku ketua Jurusan PGMI UIN Walisongo Semarang sekaligus narasaumber dalam kegiatan tersebut.
Visiting Lecturer ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan perjanjian kerjasama antara prodi PGMI UIN Walisongo Semarang dengan prodi PGMI UIN Sunan Ampel Surabaya. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk perkuliahan untuk mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam. Prodi PGMI UIN Sunan Ampel Surabaya menghadirkan narasumber Dr. Taufik, M.Pd.I selaku dosen pengempu mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam. Sedangkan dari UIN Walisongo Semarang menghadirkan Zulaikahha, M.Ag. M.Pd. selaku Dosen Ilmu pendidikan Islam di UIN Walisongo Semarang.
Kegiatan Visiting Lecturer berjalan dengan baik dan penuh antusias. Para Mahasiswa, di mana selain mendapatkan paparan materi dari masing-masing Dosen Tamu, juga terdapat diskusi terbuka antar mahasiswa dengan dosen.
“Kegiatannya menarik bisa belajar banyak dari dosen tamu dari Universtas lain. Jadi punya pengalaman.” Tutur Anis Tasya salah satu Mahasiswa PGMI UIN Walisongo Semarang.
Materi yang dibawakan pada kegiatan visiting lecturer dari narasumber UIN Sunan Ampel Surabaya bertema “Kurikulum Pendidikan Islam”, sedangkan tema materi dari Narasumber UIN Walisongo Semrang bertema “Konsep Fithrah Dalam pendidikan Islam”. Masing masing Narasumber menyampaikan materi dengan baik. Salah satu poin inti yang disampaikan oleh kedua narasumber adalah terkait pentingnya membangun peradaban Pendidikan Islam yang lebih maju dan bisa berdaya saing global.
“Kegiatan ini menarik untuk dilaksanakan secara berkala, tidak hanya sekali saja, harapanya melalui kegiatan ini mampu menambah wawasan para Mahasiswa dibidang Ilmu Pendidikan Islam,” pungkas Dr. Taufik, M.Pd.I mengakhiri pemaparan materinya.