Ungaran – FITK gelar Workshop Rintisan Labshool di Hotel C3 Ungaran pada tanggal 26-27 Februari 2020. Labschool ini rencananya ada dua yaitu labschool prodi PIAUD dan Prodi PGMI.
Kegiatan workshop dibuka langsung oleh Dekan FITK Dr. Hj. Lift Anis Ma’shumah M.Ag. peserta worshop yaitu para wakil Dekan, para Kajur dan Sekjur, serta dosen PIAUD dan PGMI.
Dekan mengatakan bahwa intinya sudah lama FITK berkeinginan memiliki labschool sendiri, baru kali ini di worshopkan.
“Labschool nanti jangan hanya untuk pengajaran saja, tapi juga bisa buat penelitian, bahan ajarnya yang bagus. Studi banding ke madrasah-madrasah yang unggul untuk perbandingan, kata Lift Anis Ma’shumah”
Kepala PAUD Lab School UNNES, Ismuwati, S.Psi. sebagai narasumber mengatakan bahwa jika ingin mendirikan labschool pengelolaannya harus jelas, yaitu proses pendirian, visi, misi, kurikulum, struktur organisasi dan pembiayaan harus jelas.
“Sejarah Lab School PAUD dan SD di UNNES di awal belum punya proposal tetapi sudah ada gedung guru, murid dan sebagainya. Lab school UNNES lalu diajukan ke Rektor, Sekarnagari dibawa ke darmawanita, baru proposal jadi tahun 2019. Sekarang Pendapatan lab school UNNES sudah setara dengan perguruan tinggi UNNES.”katanya.
Dra. Ariyati sebagai Kepala PAUD Himawari menyampaikan Review Proposal bidang Humas, Sarana dan Prasarana serta keuangan. Labcshool PAUD Himawari membuat konsep anak harus mandiri, misal anak mau antri cuci tangan. Table Manner pada anak itu penting, jdi anak kalau makan itu harus duduk di kursi dan ada meja, tinggi kursi harus sesuai dengan tinggi anak. Jika makan, perut harus tegap rata tidak banyak gerak.
Awal PAUD Himawari ada 3 mahasiswa di minggu ke-2 nambah 7 siswa jadi menjadi 10 siswa bagian Humas Harus Semangat pantang menyerah untuk mencari siswa.