Lampung – Selasa, 29 April 2025, FITK UIN Walisongo menggandeng Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran, Lampung, untuk memulai kolaborasi strategis ini. Kegiatan ini dimulai dengan rapat koordinasi yang dilaksanakan di Hotel Horizon, Bandar Lampung.

Dekan FITK UIN Walisongo, Prof. Dr. Fatah Syukur, dalam sambutannya menekankan pentingnya komitmen untuk peningkatan kualitas guru Pendidikan Agama Islam (PAI), dengan menunjukkan keberhasilan program PPG FITK UIN Walisongo yang memiliki tingkat kelulusan hingga 99%. Hal ini mencerminkan mutu dan efektivitas program pendidikan yang dijalankan di FITK UIN Walisongo.

Sementara itu, Ketua Program Studi PPG FITK UIN Walisongo, Dr. Dwi Istiani, menambahkan bahwa para peserta PPG akan mendapatkan dukungan penuh melalui layanan Helpdesk, bimbingan akademik dari dosen ahli, serta program tryout yang terintegrasi dengan kisi-kisi UKM PPG nasional.

Rapat koordinasi ini juga mendapat apresiasi dari Kepala Bidang PAPKI Kanwil Kemenag RI Provinsi Lampung, Drs. H. Karwito M.M., yang memuji kualitas layanan akademik FITK UIN Walisongo. Ia berharap program PPG ini akan meningkatkan profesionalisme guru PAI di Kabupaten Pesawaran. Siska Triana, Kasi PAPKI Kemenag Provinsi Lampung, turut mendorong agar program ini dapat diperluas untuk memberikan kesempatan yang lebih luas bagi guru-guru PAI di daerah.

Acara ini dilanjutkan dengan pembahasan teknis mengenai draft Perjanjian Kerjasama yang dipandu oleh Mohamad Rofiq, M.Pd., Sekretaris Prodi PPG FITK UIN Walisongo. Diskusi ini menghasilkan kesepahaman antara kedua pihak.

Sebagai puncak acara, dilakukan penandatanganan resmi Perjanjian Kerjasama antara FITK UIN Walisongo Semarang dan Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat kualitas pendidikan agama Islam dan menghasilkan guru PAI yang profesional di Kabupaten Pesawaran.

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh pejabat dari Kemenag, Pemda Pesawaran, AGPAI, serta guru-guru PAI dan staf FITK UIN Walisongo Semarang. Diharapkan kegiatan ini menjadi langkah awal yang kokoh untuk menghasilkan guru-guru PAI yang berdedikasi tinggi di Kabupaten Pesawaran.