Semarang – Prodi Pendidikan Profesi Guru (PPG) LPTK UIN Walisongo Semarang menggelar kegiatan pengukuhan bagi mahasiswa yang berhasil lulus pada pelaksanaan PPG Dalam Jabatan Tahun 2022 Tahap 1. Kegiatan ini terselenggara di Auditorium 2 Kampus 3, pada Sabtu (24/9/2022).
Sebanyak 317 mahasiswa yang dikukuhkan terdiri dari 179 guru Pendidikan Agama Islam dan 138 guru madrasah. Selain itu, turut hadir pula 10 mahasiswa mapel Bahasa Arab yang lulus melalui tahapan Retaker.
“Alhamdulillah, pada pengukuhan kali ini diikuti oleh 317 Guru Professional yang terdiri dari guru Pendidikan Agama Islam dan Guru madrasah. Masing-masing dari Bidang Studi 179 Pendidikan Agma Islam, 20 Al-Qur’an Hadits, 31 Aqidah Akhlaq, 38 Fiqih, 10 Bahasa Arab, 13 Guru Kelas MI, dan 26 Guru Kelas RA” Ungkap Dekan FITK, Dr. Ahmad Ismail, M. Hum.
Selain itu, ia juga menambahkan bahwa lulusan yang dikukuhkan pada PPG Daljab Tahap 1 Tahun 2022 terdiri dari 112 laki-laki dan 205 perempuan. Data ini menambah jumlah lulusan dimana sejak Tahun 2021, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang telah meluluskan 906 Guru Profesional.
“ Telah hadir di hadapan kita 112 laki-laki dan 205 perempuan yang layak untuk dikukuhan menjadi guru professional. Untuk itu, sejak Tahun 2021, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang telah meluluskan: 906 Guru Profesional” Tambah Ismail.
Sementara itu, Rektor UIN Walisongo, Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag. mengucapkan selamat kepada para Guru Professional yang telah dikukuhkan. Rektor juga mengucap bangga atas perjuangan para peserta PPG dalam mengikuti serangkaian kegiatan dengan sungguh-sungguh.
“Jam tiga pagi dini hari, saya sudah mendengar suara bayi di masjid kampus, mungkin itu adalah anak dari salah satu bapak/ibu yang ada disini. Ini menunjukkan betapa semangatnya bapak ibu sekalian untuk mengikuti kegiatan ini, saya ucapkan selamat, semoga capaian ini dapat memberikan kehidupan yang lebih baik dimasa depan” Ungkap Rektor.
Turut hadir dalam acara ini, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemenag RI, Prof. Dr. Mohammad Zain. Dalam orasinya, Ia menyampaikan agar sertifikasi yang diraih dapat mendorong para Guru Professional
untuk mengajar secara totalitas.
“Jangan hanya mengajar untuk memenuhi jumlah jam pembelajaran, kegiatan di kelas harus dilakanakan secara totalitas agar kegiatan yang bapak/ibu lakukan benar-benar bisa mencerdaskan anak bangsa menjadi pribadi yang Modis (Moderat, Inspiratif, dan Spirit)” Ungkap Zain.
Tidak tertinggal, M. Ikhsan selaku perwakilan dari para guru professional mengungapkan rasa terimakasih atas keseriusan LPTK UIN Walisongo membimbing dirinya dan rekan lainya untuk menjadi Guru Profesional.
“Saya sangat berterimakasih kepada seluruh pihak yang bersungguh-sungguh mendidik kami, termasuk para dosen, pengurus PPG, dan sahabat-sahabat yang selalu memberikan Support” Pungkasnya.
Ia juga berjanji akan menjadi insan pendidik yang ikhlas, bertanggung jawab, serta moderat dalam mendidik anak bangsa menjadi generasi unggul berdaya saing global dan rahmatan lil ‘alamin.
“Sebagaimana ikrar yang kami bacakan serentak, kami berjanji akan menjadi insan pendidik yang ikhlas, moderat, dan bertanggung jawab dalam mendidik anak bangsa menjadi generasi unggul, berdaya saing global, dan rahmatan lil ‘alamin “