Salatiga, 28 Oktober 2024 – Rieke Aurelia Azmi, mahasiswa jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, berhasil meraih Juara Harapan 2 dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang diselenggarakan oleh Ma’had Al-Jami’ah UIN Salatiga. Lomba ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2024 dengan tema “Eksistensi Santri dalam Dinamika Globalisasi untuk Membangun Negeri.”

 

Rieke, yang bertindak sebagai ketua tim, berkolaborasi dengan dua mahasiswa lainnya, yaitu Hilyatul Atkia, mahasiswa semester tujuh dari jurusan Pendidikan Kimia, dan Dwi Cahya Ningsih, mahasiswa semester tiga dari jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT). Dalam kompetisi ini, mereka mengangkat topik tentang *Lembaga Bunayya*, sebuah lembaga bimbingan belajar Qur’an dengan metode Yanbu’a yang didirikan oleh mahasiswa S2 MPI UIN Walisongo. Topik ini dipilih setelah Rieke dan tim mendapatkan dukungan penuh dari pendiri Lembaga Bunayya, yang bahkan turut mengantar mereka hingga babak final di Salatiga.

 

“Setelah meminta izin untuk membahas Lembaga Bunayya kepada pihak Bunayya, founder sangat mendukung penuh mulai dari awal penulisan sampai diantarkan ke Salatiga untuk Final. Pasti ada banyak pelajaran yang kami ambil saat presentasi kepada dewan juri di mana saya sendiri sebagai ketua tim baru pertama kali mengikuti lomba KTI di jenjang perguruan tinggi. Tentunya menjadi pengalaman berharga bisa mengikuti final offline di ajang perlombaan ini,” ungkap Rieke.

 

Keberhasilan ini semakin memperkuat prestasi Rieke Aurelia Azmi, yang sebelumnya juga berhasil meraih beberapa penghargaan di tingkat nasional dan internasional. Pada tahun 2023, Rieke menjuarai berbagai lomba esai, di antaranya Juara 1 Lomba Esai Nasional di Unisnu Jepara, Juara 1 Lomba Esai Internasional di UIN Walisongo, dan Juara 3 Musabaqah Esai Quran Nasional di Untidar.

 

Prestasi yang ditorehkan oleh Rieke dan timnya dalam Lomba KTI di UIN Salatiga ini menjadi bukti kontribusi mahasiswa dalam menghadapi tantangan globalisasi melalui pengembangan literasi ilmiah yang relevan dengan nilai-nilai keislaman. Dengan prestasi ini, Rieke berharap bisa terus berkontribusi dalam mengharumkan nama UIN Walisongo dan menginspirasi mahasiswa lainnya untuk aktif dalam berbagai kompetisi akademik.