Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) FITK UIN Walisongo menggelar Ngaji Budaya sebagai puncak Harlah ke-52. Kegiatan ini menghadirkan KH. Marzuki Mustamar, M.Ag. selaku Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur sebagai narasumber pada Senin (3/10/2022) di Auditorium II Kampus 3 UIN Walisongo Semarang.
Kegiatan yang mengusung tema “Menyongsong 52 Tahun PAI, Ciptakan Inovasi, Lambungkan Prestasi” ini juga disiarkan melalui kanal youtube FITK UIN Walisongo dan HMJ PAI UIN Walisongo.
Ngaji Budaya sendiri merupakan acara puncak dari rangkaian acara yang digelar sejak bulan September. Yakni, Lomba Duta PAI, Lomba Cerdas Cermat (LCC), serta Lomba Futsal Mahasiswa PAI.
Dr. Ahmad Ismail, M.Ag. selaku Dekan FITK UIN Walisongo Semarang menyampaikan kegiatan ini merupakan kesempatan mahal. Yang mana umat tidak saja membutuhkan dalil, tetapi juga penjelasan dan pemahaman tentang keislaman.
“Alhamdulillah, dengan berbagai tawasul, beliau (KH. Marzuki Mustamar) berkenan hadir. Ini majelis ilmu. Oleh karena itu manfaatkan kesempatan mahal ini untuk mendapatkan ilmu yang baru.” Ucap Dr. Ahmad Ismail, M.Ag. dalam sambutannya.
Lebih lanjut, KH. Marzuki Mustamar selaku narasumber menyampaikan. Bajwa ada sekian banyak amalan-amalan keagamaan yang di Indonesia sudah membudaya. Amalan-amalan itu meskipun asalnya dari Islam, menjadi unsur perekat di dalam masyarakat, bahkan kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Di kampung ada kenduri, yasinan, kondangan, sedekah bumi, dan segala macam. Karena tradisi seperti itu, masyarakat menjadi terintegrasi. Nah kampung seperti itu, mau difitnah tidak bisa, mau pecah belah tidak bisa, mereka saling menjaga.” Ucap KH. Marzuki Mustamar dalam sampaiannya.
Selengkapnya, simak di kanal youtube FITK UIN Walisongo dan HMJ PAI UIN Walisongo.