FITK UIN Walisongo Semarang adakan pelatihan internasionalisasi dalam rangka untuk mencapai universitas bertaraf internasional (World Class University). Internasionalisasi merupakan tuntutan lembaga pendidikan tinggi di era global dalam memperkuat posisi lembaga dan lulusan dalam kancah internasional.

Pelatihan diikuti 30 peserta dari unsur dosen dan tendik di hotel Facade Tawangmangu (8-9/12/2023). Kegiatan ini merupakan langkah proaktif yang bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterlibatan staf serta dosen dalam konteks global.

Prof. M. Bruri Triyono, selaku narasumber, menyampaikan komponen-komponen penting dalam membangun internasionalisasi lembaga diantaranya memahami dinamika kerja sama internasional, strategi pemasaran global, dan kebijakan akademik yang relevan.

Melalui workshop dan dialog interaktif, para peserta mendapatkan wawasan tentang bagaimana membangun jaringan internasional, mengelola program akademik yang bersifat global, dan memahami kebutuhan mahasiswa dari berbagai latar belakang budaya.

“Ada tiga aspek utama yang perlu diperhatikan dalam internasionalisasi yaitu lembaga, dosen dan tenaga kependidikan serta mahasiswa, pengembangan ketiganya bertahap sesuai kemampuan ” paparnya

Sementara itu Dr. Ahmad Ismail, M,Hum, selaku dekan FITK dalam sambutannya, menjelaskan tentang kesiapan FITK dalam mencapai lembaga bertaraf internasional.

“Saat ini FITK sesungguhnya sudah siap go internasional karena telah melaksanakan program-program yang bertaraf nasional, seperti; International Class Program (ICP), KKL luar negeri, kerjasama PT luar negeri, jadi FITK tidak berlebihan, paparnya

Hasil dari pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menyatukan langkah seluruh civitas akademi dalam mempersiapkan internasionalisasi lembaga. Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil dekan 2 Drs. Muslam, M.Ag. M.PD, dan Kabag Siti Khotimah, S.Ag., M.Pd.

Kontributor Agus Khunaifi