Mahasiswi S-2 Pendidikan Bahasa Arab FITK UIN Walisongo, Jumiati, berhasil lulus dengan IPK 3.93 (Cumlaude). Perolehan IPK tersebut menjadikan Jumiati sebagai wisudawati terbaik di FITK UIN Walisongo pada Wisuda Magister Periode 56, Rabu (23/8/2023).

Alumni PPG UIN Walisongo angkatan 2021 ini mengaku keinginan melanjutkan studi magisternya muncul karena inspirasi dari dosen-dosen PPG. Hal itulah salah satu faktor yang memantik untuk kuliah kembali setelah 18 tahun vakum (setelah lulus S1) karena ada aktivitas mengajar.

Sebagai guru bahasa Arab, Jumiati merasa perlu untuk meng-update pengetahuan, khususnya perkembangan tentang metode mengajar bahasa Arab. Ia menyadari bahwa langkah ini adalah kebutuhan untuk menjadi tenaga pengajar yang lebih baik dan profesional.

“Masyallah ada kebahagiaan serta kebanggaan tersendiri. Karena seperti yang disampaikan oleh Bapak Dekan FITK, Bapak Ismail, sewaktu saya seminar proposal. Ini akan dicatat oleh sejarah, bahwa anda (Jumiati) merupakan lulusan pertama dari S-2 PBA. Dan tidak pernah terbayangkan sebelumnya bahwa saya juga menjadi wisudawati terbaik FITK. Selain sebagai sebuah kebanggaan ini juga sekaligus menjadi tanggung jawab yang luar biasa untuk terus mengembangkan pengetahuan,” tutur Jumiati.

Jumiati sempat merasa tidak mampu menyelesaikan tesis tepat waktu, karena bersamaan dengan PAT (Penilaian Akhir Tahun) di sekolah. Memperhatikan kepadatan aktivitasnya yang mengajar di dua sekolah dengan jenjang yang berbeda yaitu MTs dan MA. Hal tersebut cukup menyita waktu, mengingat tenggat akhir pendaftaran sidang juga hampir bersamaan dengan masa PAT tersebut.

Namun berkat motivasi terus menerus dari Bapak Maghfurin selaku Dosen Pembimbing, Bapak Mahfudz Siddiq selaku Kaprodi S-2 PBA, serta alm. Bapak Rosidi selaku Sekprodi S-2 PBA, Jumiati merasa tidak pantas jika dirinya patah semangat. Akhirnya dengan berbekal semangat dari para dosen, suami, keluarga, dan teman- teman, Jumiati memutuskan untuk menyelesaikan tesis tepat waktu.

Meski rela tidak tidur beberapa malam, menginap di Wisma UIN Walisongo selama beberapa hari dengan meninggalkan rumah. Alhamdulillah perjuangan Jumiati berbuah manis. Berkat pertolongan Allah, semua terselesaikan tepat pada semester ketiga.