Prodi Pendidikan Profesi Guru (PPG) FITK UIN Walisongo Semarang menggelar kegiatan pengukuhan bagi mahasiswa yang berhasil lulus pada pelaksanaan PPG Dalam Jabatan Tahun 2022 Tahap 2. Kegiatan ini terselenggara di Auditorium 2 Kampus 3, pada Rabu (21/12/2022).

Sebanyak 309 mahasiswa yang dikukuhkan terdiri dari 122 Guru Pendidikan Agama Islam dan 187 guru madrasah. Selain itu, turut hadir pula perwakilan dari Pemda Kabupaten Rembang, Wonogiri, Jepara, Banjarnegara, serta Kabupaten Temanggung.

“Alhamdulillah, pada pengukuhan kali ini diikuti oleh 309 Guru Professional yang terdiri dari guru Pendidikan Agama Islam dan Guru madrasah. Masing-masing terdiri dari 122 Pendidikan Agma Islam, 30 Al-Qur’an Hadits, 41 Aqidah Akhlaq, 44 Fiqih, 1 Bahasa Arab, 39 Guru Kelas MI, dan 32 Guru Kelas RA.” Ungkap Dekan FITK, Dr. Ahmad Ismail, M.Ag., M. Hum.

Selain itu, ia juga menambahkan bahwa lulusan yang dikukuhkan pada PPG Daljab Tahap 2 Tahun 2022 terdiri dari 125 laki-laki dan 184 perempuan. Data ini menambah jumlah lulusan di mana sejak Tahun 2021, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang telah meluluskan 1215 Guru Profesional.

“Telah hadir di hadapan kita 125 laki-laki dan 184 perempuan yang layak untuk dikukuhan menjadi guru professional. Untuk itu, sejak Tahun 2021, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang telah meluluskan 1215 Guru Profesional.” Tambahnya.

Sementara itu, Wakil Rektor III UIN Walisongo, Dr. Achmad Arief Budiman, M.Ag. mengucapkan selamat kepada para Guru Professional yang telah dikukuhkan. Wakil Rektor III juga mengucap bangga atas perjuangan para peserta PPG dalam mengikuti serangkaian kegiatan dengan sungguh-sungguh.

“Dengan pengukuhan ini, semoga menjadikan Bapak Ibu semakin hidmat dalam menjalankan tugas mencerdaskan kehidupan berbangsa. Ini menunjukkan betapa semangatnya bapak ibu sekalian untuk mengikuti kegiatan ini, saya ucapkan selamat, semoga capaian ini dapat memberikan kehidupan yang lebih baik pada masa depan” Ungkapnya.

Turut hadir dalam acara ini, Drs. H. Amrullah, M.Si. selaku Direktur Pendidikan Agama Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI. Dalam orasinya, Ia menyampaikan agar sertifikasi yang diraih dapat mendorong Para Guru Profesional untuk mengajar secara inovatif dan pro aktif.

“Jangan hanya mengajar untuk memenuhi jumlah jam pembelajaran, kegiatan di kelas harus dilakanakan secara totalitas agar kegiatan yang bapak/ibu lakukan benar-benar bisa mencerdaskan anak bangsa. Karenanya kita harus pro aktif, tidak sekadar menjadi konsumen isu-isu pendidikan terbaru, harus inovatif.” Ungkapnya.

Tidak tertinggal, Aris Shoimin, S.Pd.I. (SD Negeri Padaran, Rembang) selaku perwakilan dari para guru profesional yang dikukuhkan mengungapkan rasa terima kasih atas keseriusan LPTK UIN Walisongo membimbing dirinya dan rekan lainya untuk menjadi Guru Profesional.

“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang bersungguh-sungguh mendidik kami, termasuk para dosen, pengurus PPG, dan sahabat-sahabat yang selalu memberikan dukungan.” Pungkasnya.

Ia juga berjanji akan menjadi insan pendidik yang ikhlas, bertanggung jawab, serta moderat dalam mendidik anak bangsa guna menjadi generasi unggul berdaya saing global dan rahmatan lil ‘alamin.

“Sebagaimana ikrar yang kami bacakan serentak, kami berjanji akan menjadi insan pendidik yang ikhlas, moderat, dan bertanggung jawab dalam mendidik anak bangsa menjadi generasi unggul, berdaya saing global.”