Kelompok Pekerja Teater BETA, UIN Walisongo Semarang menggelar pentas produksi ke-83 dalam serangkaian acara HARLAH KPT[Beta] ke-37, dengan judul “Sangkalah”. Acara berlangsung di Auditorium 1 Kampus 1 (15/12/22)

Naskah “Sangkalah” merupakan hasil kolaborasi antara naskah karya lurah Teater BETA, Zakiy Bikharul Muna yang berjudul “Menggugat Tuhan” dengan Naskah Karya Putu Wijaya yang berjudul “Zetan”

“Naskah Sangkalah mengemas konflik atau masalah sebuah keluarga yang diterpa kesulitan ekonomi, anak yang sakit parah, keadaan keluarga yang kacau, godaan zetan, sampai fitnah yang ditujukan kepada Syihab atau bapak seorang guru ngaji yang difitnah telah menghamili muridnya. Istri Syihab tak kuasa membendung rasa kecewa karena mendengar fitnah yang sudah menyebar sampai akhirnya, sang istri bunuh diri. Syihab menyesali kehidupannya. Ia kehilangan kepercayaannya kepada Tuhan, imannya menjadi lemah setelah permasalahan yang bertubi-tubi sampai akhirnya Ia menggugat Tuhan”.

Dalam sambutan acara, Lurah teater Beta, Zakiy BM memberi apresiasi atas pentas produksi ini. “Saya haturkan terimakasih dan bahagia bisa bertemu dengan sedulur teater Semarang, sesepuh Beta, dan juga Orangtua para Aktor yang bisa hadir dalam serangkaian Harlah Beta”.

Salah satu orang tua yang datang dari Pati menyaksikan anaknya yang berperan sebagai aktor Zetan mengungkapkan rasa kagum terhadap anaknya.

“Gak nyangka anak saya bisa memerankan sosok Zetan yang full ekspresi lucu, sangat seru, menghibur, sampai saya terbahak-bahak melihatnya,” Ucapnya.

Sutradara, M.Tohir juga mengungkapkan walaupun pentas ini diperankan oleh sebagian besar mahasiswa baru angkatan 2022, tetapi mereka sangat luar biasa dan Ia merasa sangat bangga.

“Pementasan ini sangat luar biasa bagus, dinikmati penonton. Walaupun itu panggung sandiwara tetapi saya rasa penonton hanyut terbawa oleh suasana pementasan,” tutupnya.

 

Penulis: Triyani Handayani