Serpong, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Walisongo Semarang malakukan penandatanganan kerjasama pelaksanaan PPG tahun 2023 dengan Kemenag RI. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Swiss-Belhotel serpong, Kota Tangerang.

Hadir pula 36 Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK) yang bersama-sama melaksanakan program Pendidikan Profesi Guru (PPG). LPTK UIN Walisongo sejak dulu sudah dipercaya oleh Kemenag RI dalam pelaksanaan program PPG. Dalam kurun waktu tersebut, LPTK UIN Walisongo Semarang telah meluluskan ribuan Guru profesional dari berbagai daerah.

Pelaksanaan PPG tahun 2023 tahap 1 ini diikuti oleh lebih dari 1000 guru Madrasah dan PAI di Sekolah. LPTK UIN Walisongo Semarang mendapat kuota 540 Guru. Pada tahap 1 tahun 2023 mahasiswa yang terploting di UIN Walisongo Semarang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Mulai dari Indonesia ujung Timur hingga ujung barat.

Tercatat sejak tahun 2021 LPTK UIN Walisongo Semarang telah meluluskan sejumlah 1.742 Guru. Penyelenggaraan PPG tahun 2023 tahap 1, terdiri dari Mahasiswa yang dibiayai oleh APBN dan APBD.

Sejak pengelolaan PPG dengan anggaran APBD, UIN Walisongo Semarang telah menjalin kerja sama dengan beberapa Pemda, diantaranya dari Provinsi Lampung ada pemda Kabupaten Tanggamus, dari Provinsi Jawa Tengah ada pemda kabupaten Rembang, Jepara, Wonogiri, Temanggung, Semarang, Pati, dan Banjarnegara.

Hasil rapat evaluasi bersama dengan Pemda mitra menunjukkan kepuasan para Pemda dikarenakan Mahasiswa yang dibiayai APBD tersebut dapat Lulus 100%. Hal ini menjadikan bukti bahwa LPTK UIN Walisongo Semarang secara serius mendampingi dan membimbing para Mahasiswa agar bisa lulus PPG.

Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Dr. Ahmad Ismail, M.Ag. M.Hum menyampaikan bahwa LPTK UIN Walisongo Semarang siap mengantarkan para Mahasiswa dari berbagai daerah untuk bisa menjadi Guru profesional. Salah satu langkah yang ditempuh yaitu dengan memepersipakan tenaga pengajar yang terdiri dari para Dosen profesional, yang dengan penuh sabar membimbing para Mahasiswa agar bisa lulus dan menjadi guru profesioanal.

Keberhasilan FITK UIN Walisongo Semarang dalam pengelolaan PPG menjadi daya tarik bagi pemerintah daerah untuk bisa mengirim para guru untuk mengikuti PPG di FITK UIN Walisongo Semarang. kendati ploting peserta dilakukan oleh panitia pusat Kemenag RI, namun dengan kerja sama yang sudah terjalin antar UIN Walisongo dengan beberapa pemerintah daerah, maka tidak menutup kemungkinan pemerintah daerah dengan pembiayaan APBD menginginkan agar para gurunya untuk ditempatkan di UIN Walisongo Semarang.

Pada pelaksanaan PPG tahap 1 tahun 2023, LPTK UIN Walisongo telah menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung dengan membiayai 145 guru agar bisa mengikuti PPG di LPTK UIN Walisongo Semarang.